Skip to main content

Deklarasi dan Cara Penulisan Array / Larik



Request Penjelasan Rinci Sintak dan Program PHP,HTML,CSS,SQL 

(MENGERTI, BISA & MAHIR MEMBUAT WEB SENDIRI)


Assalamualaikum.. Semoga artikel ini bermanfaat...

Deklarasi Array

Array yang akan dipergunakan harus di deklarasikan terlebih dahulu. Deklarasi dari Array diawali dengan kata cadangan Array diikuti oleh tipe index yang diletakkan diantara tanda “ [ ] ” diikuti lagi oleh kata cadangan of dan tipe arraynya.

Array dapat bertipe sederhana byte, word, integer, real, boolean, char, string dan tipe scalar atau subrange.

Contoh:

Var
X : array [ 1..100 ] of integer ;

Larik X dideklarasikan sebagai larik tipe integer dengan jumlah elemen maksimum 100 elemen, dimana nilai elemen larik ini harus berisi nilai integer.

Misalkan :

X [1] : = 18 ;
X [2] : = 5 ;


Bila nilai elemen ke-1 dari larik X akan ditampilkan, dapat dipergunakan perintah :
Writeln ( x[1] ) ;

Deklarasi Tipe Index Subrange Integer

Tipe index subrange integer sebagai berikut :

Var NilaiHuruf : array [1..5] of char ;

Nilai [1..5] inilah yang dimaksud dengan index subrange integer.
Index dari larik diatas dapat dideklarasikan terlebih dahulu di bagian deklarasi tipe :

Jangkauan = 1..5 ; {tipe subrange integer}
Var
NilaiHuruf : array [Jangkauan] of char ;
Begin



end.


Deklarasi Tipe Index Subrange Byte

Kalau index dari larik tidak sampai dengan 255, maka index dari larik ini dapat dideklarasikan dengan tipe byte.

Var
X : array [0..255] of real ;


Karena nilai 0 sampai 255 merupakan nilai subrange byte, maka deklarasi ini dapat ditulis :

Var
X : array [byte] of real ;


Deklarasi Tipe Index Subrange Word

Jika jangkauan index dari 0 sampai 65525, maka index dari larik dapat dideklarasikan dengan tipe word.
Var

X : array [byte] of word ;

Deklarasi Tipe Index Subrange Boolean

Index larik yang bertipe Boolean, hanya mempunyai maksimum 2 buah elemen saja.

Keterangan = string [11] ;
Var
X : array [Boolean] of keterangan ;


Deklarasi Tipe Index Subrange Char

Tipe char adalah tipe subrange yang mempunyai nilai sebanyak 256 buah ( 0 – 255 )sesuai dengan urutan kode ASCII.

Var
X : array [char] of integer ;


Deklarasi Tipe Index Skalar
Index dari larik dapat berupa tipe scalar atau enumerated.

Contoh program:

Var
Jumlah : array [(Jan, Peb, Mar)] of integer ;
Begin
Jumlah[Jan] : = 125 ;
Jumlah{Peb] : = 75 ;
Jumlah[Mar] : = 18 ;
Writeln ( ‘Jumlah untuk bulan maret = ‘, Jumlah{Mar});
End.


Output program :
Jumlah untuk bulan Maret = 18
Contoh diatas dapat ditulis :

Type
Bulan = (Jan, Peb, Mar) ;
Var
Jumlah : array [Bulan] of integer ;


Deklarasi konstanta Larik

Larik tidak hanya dapat berupa suatu variable yang dideklarasikan di bagian deklarasi variable, tetapi juga dapat berupa suatu konstanta yang dideklarasikan dibagian deklarasi konstanta.

Contoh program :

Const
X : array [1..5] of integer = (6, 25, 375, 5, 2) ;
Var
I : word ;
Begin
For I : = 1 to 5 do
Writeln ( ‘Nilai konstanta larik ke ‘, I, ‘=’, X[I] ) ;
End.


Output program :

Nilai Konstanta larik ke 1 = 6
Nilai Konstanta larik ke 2 = 25
Nilai Konstanta larik ke 3 = 375
Nilai Konstanta larik ke 4 = 5
Nilai Konstanta larik ke 5 = 2

String Sebagai Larik Tipe Char

String dapat dianggap sebagai suatu larik tipe char dengan index dari 0 sampai dengan panjang dari string yang di definisikan.

Contoh program :

Var
I : word ;
Nama : string [255] ;
Begin
Write ( ‘Nama Anda ?’ ) ; readln ( Nama ) ;
Writeln ;
Writeln ( ‘Nama Anda kalau dibaca terbalik adalah : ‘ ) ;
For I : = word (Nama [0] ) down to 1 do
Write (Nama [I] ) ;
End.


Output program :

Nama Anda ? Dita
Nama Anda kalau dibaca terbalik adalah :
atid

Larik Dimensi Banyak

Larik dapat juga berdimensi lebih dari satu yang disebut dengan larik dimensi banyak, yang dapat berdimensi dua, dimensi tiga dan seterusnya.
Larik dimensi 2 mewakili suatu bentuk table atau matrik, yaitu index yang pertama dapat menunjukkan baris dan index kedua dapat menunjukkan kolom dari table atau metric.

Bentuk Umum :
Nama_larik = array [tipe index1] of array [tipe index2] of tipe larik
Atau
Nama_larik = array [tipe index1, tipe index2] of tipe larik


Contoh program :

Var
Tabel : array [1..3, 1..2] of byte ;
I, J : byte ;
Begin
Tabel[1,1] : = 5 ;
Tabel[1,2] : = 25 ;
Tabel[2,1] : = 200 ;
Tabel[2,2] : = 22 ;
Tabel[3,1] : = 75 ;
Tabel[3,2] : = 50 ;
For I : = 1 to 3 do
Begin
For J : = 1 to 2 do
Write ( table [I,J] : 10 ) ;
Writeln ;
End ;
End.


Output program :
5 25
200 22
75 50


Parameter Larik

Larik dapat digunakan sebagai parameter yang dikirimkan baik secara nilai atau secara acuan ke prosedur atau ke fungsi. Prosedur yang menggunakan parameter berupa larik harus dideklarasikan didalam judul prosedur yang menyebutkan parameternya bertipe larik.

Contoh program :

Larik = array [1..50, 1..50] of real ;
Var
I, J, K : byte ;
Procedure inverse (Var X : Larik ; N : byte ) ;
….
….
Begin
….

end.

Comments

  1. Kalau ingin bisa, pastinya harus coba dulu. :)
    semoga bisa sampai expert ya...

    ReplyDelete
  2. Masih sedikit agk membingungkan dari contoh program trsebut

    ReplyDelete
    Replies
    1. Harus sambil dicoba, biar kebingungan nya tersalurkan

      Delete
  3. Kak misalnya
    umur : array [1...20] of byte [10];
    Itu maksudnya kek mana ya?

    ReplyDelete
  4. Kalo bikin "Const
    X : array [1..5] of integer = (6, 25, 375, 5, 2) ; "

    Tapi X nya berdimensi dua gk bisa ya? Soal nya di coba2 gk work

    ReplyDelete

Post a Comment

Untuk Menyambung Silaturahmi, Saya Harap Kita bisa Bercakap lewat Komentar di Bawah ini.. ^_^

Popular posts from this blog

Kode simpel mengambil SUM total dari sebuah field dengan php mysql

assalamualaikum wr wb. dalam pembuatan laporan keuangan, apalagi sekarang ini banyak yang mempunya toko online. tentunya jumlah pemasukan ingin diketahui. dengan sistak atau kode yang simpel ini, akan saya tunjukan bagaimana kodenya jika iingin menampilkan total atau jumlah dari sebuah field misal jumlah pemasukan atau pengeluaran atau jumlah keuntungan. pertama kita harus punya database dengan field keuangan. kita misalkan kita punya tbl_pemasukan dan ada salah satu field yaitu jumlah_pemasukan . Kode di phpnya sebagai berikut : $qry = mysql_query("select SUM(jumlah_pemasukan) as jumlah from tbl_pemasukan"); $data = mysql_fetch_array($qry); echo $data['jumlah']; ?> kode dasarnya adalah SUM(nama_field) as alias dipanggil dengan php $nama_var['nama_alias']; semoga bermanfaat.

Dasar, Tujuan, Fungsi mempelajari Algoritma

Assalamualaikum.. Mahasiswa yang kritis, akan bertanya ketika kelas pertama mata kuliah Algoritma Pemrograman dan Struktur Data .Tapi mahasiswa kebanyakan akan bertanya sesudah atau ketika waktu berjalan kepada diri sendiri atau kepada teman yang lain.. Pertanyaannya tidak lain dan tidak bukan " Buat apa sih kita mempelajari Mata Kuliah/Pelajaran ini??? ". Bener gak??? Ini sudah saya alami ketika kuliah di STMIK Sumedang. Sebagai informasi saja, Algoritma sudah melekat sebenarnya di kehidupan kita. Sesuai dengan pengertian Algoritma yaitu "Sebuah urutan langkah-langkah logis untuk menyelesaikan suatu permasalahan dengan kondisi akhir adalah satu hasil dan tidak berarti dua" itu pendapat saya yang menggabungkan dari beberapa sumber (dari buku dan dari dosen). Algoritma dalam bahasa kita berarti LOGIKA. Algoritma bertujuan dan berfungsi untuk : 1. Memperkuat cara berfikir kita untuk menyelesaikan suatu masalah 2. Membantu otak agar berfikir panjang 3. Me